top of page
qfq.png

The Commonwealth
of Australia

Fakta
Menarik

  • Australia merupakan salah satu "Negara Berbudaya Barat" berbahasa Inggris yang paling dekat dengan Indonesia

  • Letak geografis Australia yang relatif dekat dengan Indonesia dengan bervariasi kondisi iklim. Bahkan beberapa kotanya memiliki iklim yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

  • Kondisi ekonomi dan sosial Australia stabil.

  • Mutu pendidikan yang tinggi dan diakui dunia internasional.

  • Masyarakat dan budaya Australia yang bersifat multi-budaya seperti di Indonesia.

  • Lingkungan hidup dan belajar yang nyaman dan aman.

  • Pelajar internasional mendapatkan perlindungan khusus di Australia (ESOS. Act.), yang memberikan tingkat jaminan yang tinggi terhadap kepastian kualitas, reputasi internasional dari Lembaga-Lembaga Pendidikan yang ada, serta perlindungan terhadap biaya pendidikan yang dibayar. Perlindungan ini berlaku bagi semua sektor Pendidikan dan Pelatihan di Australia.

  • Biaya studi yang kompetitif.

  • Ijin bekerja part-time s/d 40 jam per-dua minggu saat studi.

  • Mendapat kesempatan bekerja selama 2 tahun setelah lulus Sarjana / Pascasarjana dengan Post-Study Work Visa.

  • Pelayanan khusus yang disediakan oleh Lembaga Pendidikan Australia bagi Pelajar internasional.

  • Australia merupakan negara modern dan memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan indah.

Ketentuan Belajar

Pemerintah Australia telah mengeluarkan peraturan bagi Pelajar Internasional yang berusia di bawah 18 tahun. Orang Tua atau Wali diharuskan untuk mengatur penyediaan tempat tinggal dan kesejahteraan bagi sang anak sebelum keberangkatannya ke Australia, serta melaporkannya kepada pihak Universitas yang dituju.Beberapa hal yang wajib diketahui untuk belajar di Australia:

Visa Pelajar & Asuransi Kesehatan (CRICOS & ESOS ACT)

CRICOS (Commonwealth Register of Institutions and Courses for Overseas Students) merupakan daftar semua kursus dan institusi yang diijinkan menerima Pelajar Internasional. Pelajar yang ingin mendaftar ke program studi yang masa belajarnya lebih dari 3 bulan perlu mendapatkan Visa Pelajar (Student Visa) Australia. Visa pelajar hanya dikeluarkan untuk program studi yang terdaftar dalam CRICOS. Masa berlaku visa pelajar diberikan sesuai dengan durasi program yang dipilih. ESOS (Education Services for Overseas Students) Act merupakan undang-undang yang melindungi pelajar Internasional secara hukum atas jaminan kualitas pendidikan di Australia dan pengembalian biaya sekolah apabila institusi yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibannya.

Pada bulan Agustus 2005, DIMIA (Department of Immigration & Multicultural & Indigenious Affairs) Australia, memperkenalkan jenis Visa Pelajar baru yaitu “e-Visa atau Electronic Visa”. Tahun 2014, DIMIA berubah nama menjadi DIBP (Department of Immigration and Border Protection). Dimana kini proses permohonan dengan metode e-Visa dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang biasanya lebih cepat dan lebih murah dibandingkan pengurusan seperti biasanya. OSHC (Overseas Student Health Cover) merupakan asuransi kesehatan yang wajib dimiliki oleh semua pemegang Visa Pelajar Australia. Untuk mendapatkannya harus membeli dari Organisasi Kesehatan yang terdaftar, seperti Medibank Private, Worldcare Assist, Iman International, Australian Unity, BUPA Australia, dll. OSHC ini dibayarkan bersama dengan uang studi sebelum pelajar mengajukan Visa Pelajar. Adapun uang studi yang wajib dibayarkan sebesar total masa belajar masing-masing pelajar sesuai bidang yang diambil. Asuransi ini meliputi biaya dokter umum, perawatan inap rumah sakit dan resep obat, dan biasanya tidak termasuk perawatan mata dan gigi. Biaya OSHC berkisar sekitar AUD 500 s/d AUD 600 per-tahun.

Pendidikan

Sekolah Dasar & Menengah

Sekolah di Australia dibagi menjadi 2 golongan yakni sekolah Negeri (yang dikelola pemerintah) dan Swasta. Keduanya menerima pelajar Internasional dan mendapatkan dana dari pemerintah. Kebanyakan sekolah bertipe co-educational 'menerima pelajar pria dan wanita' dengan pengecualian beberapa sekolah menengah Swasta. Sekolah-sekolah menengah Swasta biasanya tidak co-educational dan sering berafiliasi pada agama tertentu. Lebih dari 12.000 pelajar Internasional belajar di sekolah-sekolah Australia. Secara umum, lamanya pendidikan dasar dan menengah di Australia sama dengan di Indonesia yaitu 12 tahun. Wajib belajar di Australia adalah sampai dengan kelas 10. Kelas 11 dan 12 disebut sebagai kelas Senior Secondary. Setelah lulus dari kelas 12, pelajar akan mendapatkan kualifikasi Senior Secondary Certificate of Education dari negara bagian masing-masing, yang diakui untuk masuk ke Universitas di Australia maupun di mancanegara. Biaya Primary dan Junior Secondary School berkisar antara AUD 10.000 s/d AUD 15.000 per-tahun; sedangkan biaya Secondary School sekitar AUD 14.000 s/d. AUD 20.000 per-tahun.

Kursus Bahasa Inggris (ELICOS)

ELICOS (English Language Intensive Courses for Overseas Students) merupakan program Pelatihan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Institusi khusus yang jumlahnya sekitar 160 Institusi di Australia. Biasanya bagi Universitas yang menyelenggarakan ELICOS, mereka mengakui nilai ujian ELICOS sebagai pengganti nilai IELTS™ atau TOEFL® yang merupakan persyaratan masuk Universitas. Oleh karena itu, Pelajar yang nilai IELTS™ atau TOEFL® di bawah persyaratan, disarankan untuk mengambil program ELICOS ini. Selain Instruktur yang berpengalaman dan berkualitas, seluruh Pelajar dapat menggunakan fasilitas-fasilitas modern seperti laboratorium bahasa, fasilitas video dan perpustakaan, fasilitas pelajaran dengan bantuan komputer (computer assisted learning), dll. Pelajar dapat mendaftarkan diri untuk durasi belajar antara 4 sampai 48 minggu tergantung kebutuhan masing-masing. Biaya untuk ELICOS rata-rata sekitar AUD 250 s/d AUD 450 per-minggu.

Pendidikan Kejuruan & Pelatihan (TAFE & VET)

Program studi kejuruan semacam Politeknik dikenal dengan nama TAFE (Technical And Further Education) milik Pemerintah, dan VET (Vocational Education & Training) milik Swasta atau juga disebut College.

Lulusan pendidikan kejuruan ini memperoleh kualifikasi di bawah AQF (Australian Qualification Framework)*, seperti:

  • Certificate I

  • Certificate II

  • Certificate III

  • Certificate IV

  • Diploma

  • Advanced Diploma

Kualifikasi ini dapat digunakan untuk meneruskan ke tingkat Sarjana S-1 (Bachelor Degree) ataupun langsung melangkah ke dunia karir.

Biaya Pendidikan Kejuruan berkisar sekitar AUD 10.000 s/d AUD 27.000 per-tahun.

AQF adalah suatu sistem nasional yang memberikan panduan terperinci semua kualifikasi dan tingkat pendidikan di Australia, untuk memastikan kontrol mutu pendidikan yang ditawarkan di semua negara bagian untuk semua pelajar termasuk pelajar Internasional. AQF mempunyai daftar Badan-Badan Akreditasi Pemerintah, Universitas yang disetujui, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan.

Program Pra-Universitas (Foundation Studies)

Program Pra-Universitas (Foundation) merupakan program studi persiapan intensif sebagai dasar dan jembatan yang mempersiapkan Pelajar untuk masuk ke Universitas, dengan durasi 6 sampai 12 bulan. Program Pra-Universitas (Foundation) ini dibagi menjadi beberapa cabang ilmu, seperti business, sciences, arts, design, media dan social sciences. Biaya untuk Program Pra-Universitas (Foundation) rata-rata sekitar AUD 20.000 s/d AUD 32.000 per-tahun.

Program Sarjana Profesional (Undergraduate Degree)

Australia memiliki 37 Universitas Negeri dan 2 Universitas Swasta. Semua Universitas menawarkan lingkungan belajar yang menarik serta kualifikasi bermutu tinggi. Dalam tahun 2014 ada lebih dari 200.000 Pelajar Internasional dari 180 Negara belajar di Universitas-Universitas Australia menurut Austrade.

Kebanyakan Universitas Australia menawarkan kombinasi dari berbagai bidang studi, sehingga Pelajar dapat mendapatkan lebih dari satu kualifikasi gelar (Double Degree). Pada tahun terakhir program sarjana, pelajar dengan prestasi baik akan ditawarkan untuk menambah 1 tahun studi untuk mendapatkan gelar kehormatan (Honours). Bila lulus dengan nilai memuaskan (First Class Honours), maka pelajar berkesempatan untuk langsung melanjutkan ke program Doktoral, sehingga masa studi menjadi lebih singkat. Setiap Universitas Australia memiliki keunggulan dan spesialisasi di bidang masing-masing, memberikan pelajar pilihan yang luas dan akses ke teknologi terbaru serta penelitian di bidang yang diminati. Sistem pendidikan Australia menitikberatkan pada pentingnya pengembangan kemampuan berpikir secara kreatif dan mandiri. Kebanyakan Universitas Australia menawarkan kombinasi dari berbagai bidang studi, sehingga pelajar dapat mendapatkan lebih dari satu kualifikasi gelar (Double Degree). Pada tahun terakhir program sarjana, Pelajar dengan prestasi baik akan ditawarkan untuk menambah 1 tahun studi untuk mendapatkan gelar kehormatan (Honours). Bila lulus dengan nilai memuaskan (First Class Honours), maka pelajar berkesempatan untuk langsung melanjutkan ke program Doktoral, sehingga masa studi menjadi lebih singkat. Internasionalisasi Perguruan Tinggi dan penelitian merupakan hal yang sangat penting dan Universitas-Universitas di Australia merupakan peserta utama dalam pendidikan dan proyek-proyek penelitian serta gagasan internasional. Biaya kuliah di Universitas untuk mata kuliah berbasis non-riset laboratorium / Non-Lab Degree (Arts, Business, Economics and Law) biasanya berkisar antara AUD 21.000 s/d. AUD 34.000 per-tahun. Sedangkan untuk Lab Degree (Science dan Engineering) sekitar AUD 23.000 s/d. AUD 35.000 per-tahun. Khusus untuk program Medicine biaya kuliahnya berkisar antara AUD 55.000 s/d. AUD 66.000 per-tahun.

Program Pascasarjana Profesional (Postgraduate Degree)

Program Pascasarjana ini terdiri dari Graduate Certificate (6 bulan), Graduate Diploma (1 tahun), Master Degree (1-2 tahun), Doctoral Degree (3-4 tahun). Di tahap Master Degree, Pelajar akan diminta membuat Skripsi (Thesis); sedangkan pada tahap Doctoral Degree, Pelajar akan diminta menyelesaikan Disertasi dari penelitiannya. Kebanyakan Universitas Australia menawarkan kombinasi dari berbagai bidang studi, sehingga Pelajar dapat mendapatkan lebih dari satu kualifikasi gelar (Double Degree). Pada tahun terakhir program sarjana, pelajar dengan prestasi baik akan ditawarkan untuk menambah 1 tahun studi untuk mendapatkan gelar kehormatan (Honours). Bila lulus dengan nilai memuaskan (First Class Honours), maka pelajar berkesempatan untuk langsung melanjutkan ke program Doktoral, sehingga masa studi menjadi lebih singkat. Biaya kuliah untuk program Pascasarjana (Graduate Certificate, Graduate Diploma dan Master) berkisar antara AUD 25.000,- s/d AUD 34.000,- per-tahun. Syarat untuk Mendaftar Pelajar diwajibkan untuk memiliki level bahasa Inggris yang cukup baik, pengukurannya dapat dilihat dari nilai IELTS™ atau TOEFL®. Selain itu, nilai akademik pun dibutuhkan sebagai persyaratan diterimanya Pelajar baik di Sekolah maupun di Universitas. Untuk level Pascasarjana, kemampuan riset atau pengalaman bekerja di bidang tersebut juga akan dipertimbangkan sebagai syarat masuk.

Apa dan Bagaimana

1548477054814_12e938d4dcddcfb26121c7dc85500c7d.jpeg
Masyarakat Australia

Penduduk Australia berjumlah lebih dari 22 juta jiwa dan sebagian besar tinggal di kota-kota sepanjang pesisir bagian Timur menghadap Samudera Pasifik. Sebagian penduduk Australia berasal dari keturunan Inggris dan Irlandia, diikuti oleh Skotlandia, Italia, Jerman, China dan Yunani. Ini membuat Australia menjadi Negara dengan beraneka-ragam budaya. Bahasa kenegaraan Australia yang dapat julukan negara kangguru ini adalah bahasa Inggris.

social_crop_sydney_opera_house_gettyimages-869714270.webp
Biaya Hidup

Biaya hidup menetap di Australia bervariasi sesuai dengan kota di mana penduduk tinggal dan gaya hidup setiap pribadi. Untuk kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne dan Brisbane memiliki biaya hidup yang lebih besar dibandingkan dengan kota lainnya. Untuk hidup di sana setiap pelajar umumnya membutuhkan biaya berkisar antara AUD 1.000,- hingga AUD 2.000,- per-bulan. Biaya ini meliputi biaya akomodasi, makan, transportasi, telekomunikasi dan keperluan hidup sehari-hari lainnya. Jika Anda membawa keluarga, maka perlu menyediakan biaya tambahan sekitar AUD 7.000 per-tahun bagi pasangan hidup Anda, dan sekitar AUD 4.000,- per-tahun untuk setiap anak. Perkiraan ini tidak termasuk biaya pendidikan anak. Biaya hidup di Australia bisa lebih mahal dibandingkan dengan biaya hidup di Indonesia, tetapi jumlah biaya yang diperlukan sangat bergantung pada gaya hidup dan jenis akomodasi yang Anda pilih.

australia-bakal-lockdown-lagi-gegara-corona-varian-delta-2.jpeg
Iklim 

Letak benua Australia yang berada di belahan bumi bagian Selatan, maka negara ini memiliki musim yang bervariasi. Hampir tiga perempat dari Australia memiliki musim tropis, dan seperempat lainnya mengalami empat musim dengan periode yang berlawanan dengan musim di negara Eropa dan Amerika, yaitu :​

musim-04.png

Summer

(Musim Panas)

Desember - Februari

musim-05.png

Fall

(Musim Gugur)

Maret - Mei

musim-02.png

Winter

(Musim Dingin)

Juni - Agustus

musim-03.png

Spring

(Musim Semi)

September - November

Zona-Waktu-Di-Australia-Yang-Perlu-Kamu-Tahu.jpeg
Zona Waktu

Australia yang begitu luas membuat negara ini memiliki 3 zona waktu yang berbeda seperti Indonesia. Di beberapa tempat di Australia diterapkan adanya Daylight Saving Time di musim panas dari minggu pertama Oktober sampai minggu pertama April, dengan menyesuaikan waktu menjadi 1 jam lebih awal, dengan pembagian waktu sebagai berikut :

EST

Eastern Standard Time
GMT +10 atau Indonesia WIB +3

CST

Central Standard Time
GMT +9:30 atau Indonesia WIB +2:30

WST

Standard Time
GMT +8 atau Indonesia WIB +1

luke-white-DtUAh9SNQ6s-unsplash.jpg
Transportasi Australia

Australia memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik dan luas, seperti bis, kereta, kereta listrik, kapal feri, dan tram (wilayah Melbourne, Adelaide dan pusat kota Sydney). Apabila sering menggunakan kendaraan umum secara teratur, akan menjadi lebih hemat dengan membeli tiket yang bisa dipakai berkali-kali (tiket multirider). Biaya taksi agak mahal di Australia dan tarif pada malam hari ada biaya tambahan. Pemegang Visa Pelajar yang berlaku 12 bulan atau lebih diizinkan untuk mengendarai kendaraan di Australia dengan menggunakan SIM Internasional atau SIM Indonesia selama 3 bulan sejak kedatangannya. Setelah batas waktu 3 bulan, pelajar diharuskan untuk menggunakan SIM Australia, yang dapat diperoleh setelah mengikuti tes tertulis mengenai peraturan di jalan raya dan melengkapi persyaratan lainnya. Pemegang Visa Pelajar yang masa berlakunya kurang dari 12 bulan boleh mengendarai kendaraan dengan SIM

bottom of page